Marijuana(ganja)bukanlah narkotika.Walaupun undang² mnybutnya sbg
narkotik,ganja brbeda secara farmakologis dgn keluarga dan turunan opium
dan narkotik sintetis.
Marijuana(ganja) tdk mnybabkan kecanduan.Pemakaiannya tdk memunculkan ketergantungan fisik.
Marijuana(ganja) tdk brbahaya bg kesehatan,Bhkn bila dgnakan dlm jangka wkt yg lama,ia tdk tampak mnybabkan gangguan fisik/psikologis.
Ganja tdk cenderung melepaskan“perilaku agresif.” Sebaliknya,penggunaannya menghambat perlaku agresif;ia bertindak sebagai “penenang
Ganja tdk“menggiring”/“mendorong”pd penggunaan obat²an adiktif.“98 %
dari pemakai heroin memulai dgn merokok tembakau dan minuman keras
trlebih dahulu”
Efek dari merokok ganja dideskripsikan sbg berikut:“euforia,brkurangnya
rasa lelah,dan pelepasan ketegangan,jg dpt meningkatkan nafsu
makan,mendistorsi perspektif wkt,meningkatkan kepercayaan diri,
dan,seperti alkohol, dapat melemaskan beberapa
hambatan.”(Fort,1965)Meningkatnya kesadaran trhdp warna dan kecantikan
estetis,produksi dr asosiasi mental yg baru dan kaya jg mrupakan efek yg
sering dilaporkan.Bberapa pengguna menyebutkan bhw pengalaman
mengkonsumsi ganja adalah“psikedelik” dpt menimbulkan peningkatan
kesadaran,/dlm perubahan kesadaran-meluas dlm perspektif,ide mengenai
diri sendiri,kehidupan,dll. ganja bagaimanapun tdk seperti LSD–sebuah
psikedelik yang kuat.Dmn LSD scr drastis mrubah pikiran dan
perspektif,seringkali“memaksa”pemakainya utk merasakan kesadaran yang
meningkat,marijuana memberikan“sugesti”/menunjukkan jalan pd kesadaran
yg lebih dlm scr moderat.Pemakainya bbas utk mengikuti potensi ini/tdk ketika mrka muncul.