Jumat, 27 April 2012

marijuana rather than narcotic



Marijuana(ganja)bukanlah narkotika.Walaupun undang² mnybutnya sbg narkotik,ganja brbeda secara farmakologis dgn keluarga dan turunan opium dan narkotik sintetis.

Marijuana(ganja) tdk mnybabkan kecanduan.Pemakaiannya tdk memunculkan ketergantungan fisik.
Marijuana(ganja) tdk brbahaya bg kesehatan,Bhkn bila dgnakan dlm jangka wkt yg lama,ia tdk tampak mnybabkan gangguan fisik/psikologis.
Ganja tdk cenderung melepaskan“perilaku agresif.” Sebaliknya,penggunaannya menghambat perlaku agresif;ia bertindak sebagai “penenang


Ganja tdk“menggiring”/“mendorong”pd penggunaan obat²an adiktif.“98 % dari pemakai heroin memulai dgn merokok tembakau dan minuman keras trlebih dahulu”
Efek dari merokok ganja dideskripsikan sbg berikut:“euforia,brkurangnya rasa lelah,dan pelepasan ketegangan,jg dpt meningkatkan nafsu makan,mendistorsi perspektif wkt,meningkatkan kepercayaan diri, dan,seperti alkohol, dapat melemaskan beberapa hambatan.”(Fort,1965)Meningkatnya kesadaran trhdp warna dan kecantikan estetis,produksi dr asosiasi mental yg baru dan kaya jg mrupakan efek yg sering dilaporkan.Bberapa pengguna menyebutkan bhw pengalaman mengkonsumsi ganja adalah“psikedelik” dpt menimbulkan peningkatan kesadaran,/dlm perubahan kesadaran-meluas dlm perspektif,ide mengenai diri sendiri,kehidupan,dll. ganja bagaimanapun tdk seperti LSD–sebuah psikedelik yang kuat.Dmn LSD scr drastis mrubah pikiran dan perspektif,seringkali“memaksa”pemakainya utk merasakan kesadaran yang meningkat,marijuana memberikan“sugesti”/menunjukkan jalan pd kesadaran yg lebih dlm scr moderat.
Pemakainya bbas utk mengikuti potensi ini/tdk ketika mrka muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar